Apalah
arti sebuah nama? Begitulah kata orang-orang yang tidak berpendidikan asal
mengucap. Padahal nama adalah sebuah unsur yang penting dalam kehidupan manusia.
Bayangkan jika seluruh manusia di dunia ini tidak mempunyai nama, akan kesulitan
kita menegur atau memanggilnya. Bayangkan jika di sekolah-sekolah anak murid
tidak punya nama, pastinya tidak akan ada absen tertulis. Guru hanya mengabsen
lewat muka. Mending tuh guru langsung hafal, misalnya tuh guru udah tua terus
susah menghafal muka??? Wadaw.....
Dan
kali ini gue bakal ceritain dari mana gue mendapatkan nama “andriestimate”. Jujur nama “andriestimate”
bukanlah nama asli. Itu hanyalah nama pena, nama yang paling gue senangi, dan
nama yang paling gue sukai. Nama “andriestimate”
bukan lahir tanpa proses. Tentunya ada alasan kenapa gue bisa membuat username di instagram seperti itu. Nama asli gue adalah andry firmanto. Tapi di
KTP nama gue adalah andri firmanto. Tentunya itu menjadikan gue sebagai orang
pemilik nama ganda. Ada yang manggil andry, ada juga yang manggil andri. Asal jangan
panggil sayang. Masa belum apa-apa udah sayang. Jeuh.....
Buat
gue sih enggak masalah karena kedua nama itu hanya beda di huruf akhirnya saja.
Tapi di negeri yang super lucu ini, perbedaan nama tersebut akan di anggap
masalah di institusi pemerintahan. Misal gue mau mencairkan uang asuransi,
namanya harus sama. Gue mau mencairkan uang bpjs, namanya harus sama. Bahkan ketika
gue ingin melamar kerja, nama harus sama.
“mas ini di KTP namanya pake “I” kok
di ijazah pake “Y”?”
“oh iya itu salah orang sipilnya pak”
“perbaikin dulu deh ya. Nanti kalo
udah bener ngelamar kesini lagi. Soalnya akal masalah ini nantinya dalam bpjs
atau pajak segala macem”
Bad
moment memang sangat sederhana.
Nama
“andriestimate” sendiri lahir dari
salah seorang temen gue di kampus. Waktu jamannya SMK enggak kepikiran gue
punya nama pena sebagus itu. Dulu nama yang terlintas dalam benak gue adalah
nama-nama katro dan enggak berkualitas. Misalnya aceng, john, john aceng. Pokoknya absurd. Setelah memasuki dunia
perkuliahan, barulah gue kepikiran buat membuat nama pena yang awalnya dari
temen gue itu.
Kenalin
namanya Viona (buat yang belum kenal) dia ada di tulisan gue sebelum-sebelumnya.
Kalian bisa baca disini. Dia adalah
makhluk yang berperan penting dalam kehidupan gue di perkuliahan. Dia jugalah
yang akhirnya membuka otak gue untuk membuat nama pena sebagai “andriestimate”.
Dia adalah teman terbaik, teman yang jarang sekali mem-bully ke-anehan gue dan
perbedaan gue. Meskipun pernah sih tapi dia enggak se-sering temen-temen gue yang
lainnya.
Awalnya
gue dan Viona chattan masalah tugas kampus. Entah kenapa setelah pembahasan
tugas berakhir kami tertarik membahas tanggal lahir masing-masing. Dan engggak
di sangka hari lahir gue dan Viona hanya berbeda 2 hari. Tolong di garis bawahi
ya itu hanya tanggal lahir bukan tahun lahir. Gue lahir di tanggal 5 november,
sedangkan Viona lahir di tanggal 7 november. Sontak gue kaget karena zodiak
kami sama. Sama-sama scorpio. Kemudian gue langsung mikir “wah pantes ngeliat sika Viona enggak berbanding jauh dengan sikap gue”
dan gue juga menyadari satu hal mungkin itulah alasan kenapa Viona mengerti
keanehan gue dan perbedaan gue.
Setelah
membahas tentang zodiak dan segala macam persamaan kami, timbulah perbinangan
tentang pacar. Jujur gue sangat benci jika membahas soal pasangan. Karena gue
udah lebih dari 2 tahun ngejomblo alias single. Nyari pacar enggak semudah kaya
nyari cabe di pasar. Perlu pertimbangan buat gue dalam menjadikan perempuan
sebagai seorang kekasih. Ya maksud gue capek aja sih kalo misal dapet pacar terus
putus, dapet pacar terus putus, memperbanyak mantan doang kan jadinya. Nanti malah
gelar playboy melekat pada diri gue. gue enggak mau.
“mah lu nikah dong biar gua punya
papah baru” isi chat gue ke Viona. Gue memanggilnya
mamah emang karena dia tua. Wkwk
“iya do’ain ya. Lu nanti dateng sama
pacar lu” bales dia
“insyaAllah kalo ada yang mau”
bales gue
“heh lu jadi orang underestimate
banget si. Cari lah”
Garis
bawahi kata “underestimate”. Dari situlah gue berniat membuat nama pena atau username gue menjadi “andriestimate”.
“hahahaha keren tuh underestimate. Gue
mau pake ya jadi andriestimate” bales gue
“hahahaha pea dasar orang aneh”
bales Viona
Kenapa
gue tertarik dengan mana tersebut karena underestimate kan artinya meremehkan,
jadi gue bikin yang maknanya adalah menilai andri. Gue mau kalian
bebas menilai gue apapun, bagaimanapun. Gue bener-bener no komen sama penilaian
kalian. Toh kan orang lain emang hakikatnya akan di nilai dengan orang lain
lainnya. Jadi andriestimate sendiri berarti nilailah andri. Nilailah gue dengan
persepsi dan sudut pandang kalian. Meskipun penilaian kalian buruk terhadap
gue, gue tetap bersyukur karena artinya kalian memperhatikan gue, kan menilai
harus memperhatikan. Hahahaha.
Gue
bukannya enggak bersyukur dengan nama pemberian orang tua. Tapi di dunia maya,
gue rasa gue perlu nama pena atau username
agar terlihat keren seperti boy candra,
pidi baiq, dan semacamnya. Walau gue tau mereka terkenal dengan kary
tulisan mereka. Tapi gue yakin suatu saat juga gue akan menjadi penulis dengan
nama pena seperti mereka.
So,
maka dari itulah menurut gue nama itu penting. Karena Tuhan juga di akhirat
nanti tentunya akan memanggil nama, bukan menunjuk muka. Bayangkan lagi jika
kita terkenal di radio tapi enggak punya nama. Waduh pastinya bakal ribet kan. Buat
kalian yang pengen juga punya nama pena, so ready dalam mencarinya. Gue bukan
ngajarin buat enggak menghargai nama asli, tapi dalam sudut pandang gue, orang
yang punya nama pena itu keren dan unik.
And finnally,
gue berterima kasih kepada Viona. Karena dia, gue bisa kepikiran buat membuat username yang jarang sekali orang lain
punya. See you di tulisan gue selanjutnya. Booommmmmm!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar