Selasa, 12 Desember 2017

Lahirnya Nama Andriestimate

Apalah arti sebuah nama? Begitulah kata orang-orang yang tidak berpendidikan asal mengucap. Padahal nama adalah sebuah unsur yang penting dalam kehidupan manusia. Bayangkan jika seluruh manusia di dunia ini tidak mempunyai nama, akan kesulitan kita menegur atau memanggilnya. Bayangkan jika di sekolah-sekolah anak murid tidak punya nama, pastinya tidak akan ada absen tertulis. Guru hanya mengabsen lewat muka. Mending tuh guru langsung hafal, misalnya tuh guru udah tua terus susah menghafal muka??? Wadaw.....

Dan kali ini gue bakal ceritain dari mana gue mendapatkan nama “andriestimate”. Jujur nama “andriestimate” bukanlah nama asli. Itu hanyalah nama pena, nama yang paling gue senangi, dan nama yang paling gue sukai. Nama “andriestimate” bukan lahir tanpa proses. Tentunya ada alasan kenapa gue bisa membuat username di instagram seperti itu. Nama asli gue adalah andry firmanto. Tapi di KTP nama gue adalah andri firmanto. Tentunya itu menjadikan gue sebagai orang pemilik nama ganda. Ada yang manggil andry, ada juga yang manggil andri. Asal jangan panggil sayang. Masa belum apa-apa udah sayang. Jeuh.....

Buat gue sih enggak masalah karena kedua nama itu hanya beda di huruf akhirnya saja. Tapi di negeri yang super lucu ini, perbedaan nama tersebut akan di anggap masalah di institusi pemerintahan. Misal gue mau mencairkan uang asuransi, namanya harus sama. Gue mau mencairkan uang bpjs, namanya harus sama. Bahkan ketika gue ingin melamar kerja, nama harus sama.

“mas ini di KTP namanya pake “I” kok di ijazah pake “Y”?”

“oh iya itu salah orang sipilnya pak”

“perbaikin dulu deh ya. Nanti kalo udah bener ngelamar kesini lagi. Soalnya akal masalah ini nantinya dalam bpjs atau pajak segala macem”

Bad moment memang sangat sederhana.

Nama “andriestimate” sendiri lahir dari salah seorang temen gue di kampus. Waktu jamannya SMK enggak kepikiran gue punya nama pena sebagus itu. Dulu nama yang terlintas dalam benak gue adalah nama-nama katro dan enggak berkualitas. Misalnya aceng, john, john aceng. Pokoknya absurd. Setelah memasuki dunia perkuliahan, barulah gue kepikiran buat membuat nama pena yang awalnya dari temen gue itu.

Kenalin namanya Viona (buat yang belum kenal) dia ada di tulisan gue sebelum-sebelumnya. Kalian bisa baca disini. Dia adalah makhluk yang berperan penting dalam kehidupan gue di perkuliahan. Dia jugalah yang akhirnya membuka otak gue untuk membuat nama pena sebagai “andriestimate”. Dia adalah teman terbaik, teman yang jarang sekali mem-bully ke-anehan gue dan perbedaan gue. Meskipun pernah sih tapi dia enggak se-sering temen-temen gue yang lainnya.

Awalnya gue dan Viona chattan masalah tugas kampus. Entah kenapa setelah pembahasan tugas berakhir kami tertarik membahas tanggal lahir masing-masing. Dan engggak di sangka hari lahir gue dan Viona hanya berbeda 2 hari. Tolong di garis bawahi ya itu hanya tanggal lahir bukan tahun lahir. Gue lahir di tanggal 5 november, sedangkan Viona lahir di tanggal 7 november. Sontak gue kaget karena zodiak kami sama. Sama-sama scorpio. Kemudian gue langsung mikir “wah pantes ngeliat sika Viona enggak berbanding jauh dengan sikap gue” dan gue juga menyadari satu hal mungkin itulah alasan kenapa Viona mengerti keanehan gue dan perbedaan gue.

Setelah membahas tentang zodiak dan segala macam persamaan kami, timbulah perbinangan tentang pacar. Jujur gue sangat benci jika membahas soal pasangan. Karena gue udah lebih dari 2 tahun ngejomblo alias single. Nyari pacar enggak semudah kaya nyari cabe di pasar. Perlu pertimbangan buat gue dalam menjadikan perempuan sebagai seorang kekasih. Ya maksud gue capek aja sih kalo misal dapet pacar terus putus, dapet pacar terus putus, memperbanyak mantan doang kan jadinya. Nanti malah gelar playboy melekat pada diri gue. gue enggak mau.

“mah lu nikah dong biar gua punya papah baru” isi chat gue ke Viona. Gue memanggilnya mamah emang karena dia tua. Wkwk

“iya do’ain ya. Lu nanti dateng sama pacar lu” bales dia

“insyaAllah kalo ada yang mau” bales gue

“heh lu jadi orang underestimate banget si. Cari lah”

Garis bawahi kata “underestimate”. Dari situlah gue berniat membuat nama pena atau username gue menjadi “andriestimate”.

“hahahaha keren tuh underestimate. Gue mau pake ya jadi andriestimate” bales gue

“hahahaha pea dasar orang aneh” bales Viona


Kenapa gue tertarik dengan mana tersebut karena underestimate kan artinya meremehkan, jadi gue bikin yang maknanya adalah menilai andri. Gue mau kalian bebas menilai gue apapun, bagaimanapun. Gue bener-bener no komen sama penilaian kalian. Toh kan orang lain emang hakikatnya akan di nilai dengan orang lain lainnya. Jadi andriestimate sendiri berarti nilailah andri. Nilailah gue dengan persepsi dan sudut pandang kalian. Meskipun penilaian kalian buruk terhadap gue, gue tetap bersyukur karena artinya kalian memperhatikan gue, kan menilai harus memperhatikan. Hahahaha.

Gue bukannya enggak bersyukur dengan nama pemberian orang tua. Tapi di dunia maya, gue rasa gue perlu nama pena atau username agar terlihat keren seperti boy candra, pidi baiq, dan semacamnya. Walau gue tau mereka terkenal dengan kary tulisan mereka. Tapi gue yakin suatu saat juga gue akan menjadi penulis dengan nama pena seperti mereka.

So, maka dari itulah menurut gue nama itu penting. Karena Tuhan juga di akhirat nanti tentunya akan memanggil nama, bukan menunjuk muka. Bayangkan lagi jika kita terkenal di radio tapi enggak punya nama. Waduh pastinya bakal ribet kan. Buat kalian yang pengen juga punya nama pena, so ready dalam mencarinya. Gue bukan ngajarin buat enggak menghargai nama asli, tapi dalam sudut pandang gue, orang yang punya nama pena itu keren dan unik.


And finnally, gue berterima kasih kepada Viona. Karena dia, gue bisa kepikiran buat membuat username yang jarang sekali orang lain punya. See you di tulisan gue selanjutnya. Booommmmmm!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar