Sabtu, 27 Agustus 2016

Salah Rasa


Beberapa minggu yang lalu, gue menganggap bahwa Pita adalah orang yang gue cari. Kesamaan kita dalam hobby menonton membuat gue ketagihan mengajaknya nonton. Lalu di tambah dia juga suka dalam dunia sastra. Gue sudah membayangkan kalo gue jadi penulis kelak, pitalah yang akan menjadi editornya. Hahaha mimpi gue jauh amat ya

Pasca kencan pertama dengannya. Gue merasakan nyaman. Alasannya klasik sih, karena pada saat dia bersama gue, dia enggak pernah sibuk dengan Handphone-nya. Justru kita malah sibuk debat masalah yang pesen makanan siapa. Hehe...

Gue jadi agak sering ngechat duluan. Ya walaupun agak sering, di sela-sela chat itu gue sering menanyakan genre film yang dia suka. Gue juga menanyakan