Beberapa
minggu yang lalu, gue menganggap bahwa Pita adalah orang yang gue cari.
Kesamaan kita dalam hobby menonton membuat gue ketagihan mengajaknya nonton.
Lalu di tambah dia juga suka dalam dunia sastra. Gue sudah membayangkan kalo
gue jadi penulis kelak, pitalah yang akan menjadi editornya. Hahaha mimpi gue
jauh amat ya
Pasca
kencan pertama dengannya. Gue merasakan nyaman. Alasannya klasik sih, karena
pada saat dia bersama gue, dia enggak pernah sibuk dengan Handphone-nya. Justru kita
malah sibuk debat masalah yang pesen makanan siapa. Hehe...
Gue
jadi agak sering ngechat duluan. Ya walaupun agak sering, di sela-sela chat itu
gue sering menanyakan genre film yang dia suka. Gue juga menanyakan