“Mah, kenapa sih kalo jatuh itu
sakit?” Tanya adik gue.
“karena jatuh itu kebawah, kena
tanah, terus luka-luka. Jadinya sakit.” Mamah gue menjelaskan.
“oh gitu, mamah gampang banget ya
jawabnya.” Adik gue heran.
“yaiyalah mamah kan lahir duluan
sebelum kamu” Mamah gue menyombongkan dirinya.
“Tapi ada loh jatuh yang gak sakit”
Gue coba ikut campur
“oh ya? Masa sih kak? Mana ada jatuh
yang gak sakit. Wooooo” Adik gue penasaran.
“yeeeee seriusan, jatuh yang satu ini
mah malah bikin orang senyum-senyum.” Gue menjelaskan.
“alah ketebak, pasti jatuh cinta.
Dasar ABG” Ejek mamah gue.
“bukan mah, bukan jatuh cinta. Tapi
jatuh hati sama dia” Bantah gue.
Kemudian suasana
hening~~~~~~~~~~~~~~~
Udah
hampir satu bulan hari-hari gue penuh dengan semangat Amel. udah hampir satu
bulan juga gue jadi orang ketiga untuk Amel. Memang berat sih. Apalagi kalo
Amel sudah membahas tentang pacarnya. Hati ini seperti di cabik-cabik, lalu di
potong kecil-kecil, kemudian di rendam dalam air mendidih.
PERIHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!