Akhir-akhir ini Erna sering hadir di dalam mimpiku. Entahlah,
ini cobaan atau aku yang sedang rindu-rindunya. Mimpi itu seolah nyata. Aku dapat
kembali melihat senyumnya, tawanya, bahkan nyengirnya Erna terlihat jelas. Di dalam
mimpi itu Erna masih tetap baik walau kami sudah tidak lagi berada dalam ikatan
yang bErnama “pacaran”. Beberapa bulan
yang lalu pun aku di unfollow Erna. Entah apa alasannya, mungkin Erna tidak
ingin pacarnya tau bahwa aku sering memperhatikannya.
Padahal jauh sebelum itu, Erna memfollback akun instagramku
tanpa harus aku minta. Aku rasa Erna sudah melupakan kejadian putus yang 4
tahun lalu teah terjadi. Nyatanya mungkin Erna masih teringat, kenangan
bersamaku masih membekas. Erna yang menganggapku terlalu baik malah berujung
minder sendiri. Aku aneh dengan pemikiran Erna. Biar aku ceritakan kenapa aku
bisa putus dengan Erna.